![6 Aspek Penilaian Dan Evaluasi Pemahaman dalam Understanding by Design (UbD) 6 Aspek Penilaian Dan Evaluasi Pemahaman dalam Understanding by Design (UbD)](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjlNIyMWgsrmd3dLRAh-fBZT3at4BnD3Eydy9WwkJz1W3MGcTKy6A1K_3IMkoeGNelTaixtVw4YLYcwuf5d9AAFO0EhXd0DBEw4HO1J3blxTkgVSncpijF2EVYUfyBX8kmtPsn_e7hQMfcRIXmJEmw1lsRj7IoqpYUIUSRKxliHPjofCkGmlQXe5SZaek/w640-h360-rw/6%20Aspek%20Penilaian%20Dan%20Evaluasi%20Pemahaman%20dalam%20Understanding%20by%20Design%20(UbD).png)
LulusanGuru - Understanding by Design (UbD) dimaknai sebagai sebuah desain untuk suatu pembelajaran yang fokus pada pemahaman mendalam peserta didik yang didesain dengan alur mundur atau backward design. Tiga tahapan utama dari backward design ini dimulai dengan menentukan hasil akhir yang diinginkan (tujuan pembelajaran) kemudian diturunkan untuk menyusun bukti pembelajaran (asesmen), dan terakhir adalah merancang pembelajaran. (Wiggins & McTighe, 2005). Selain tiga tahapan utama tadi, pendekatan pembelajaran ini dalam hal penilaian dan evaluasi memiliki enam aspek kunci untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang mereka terima. Adapun enam aspek tersebut adalah (1) kemampuan menjelaskan, (2) kemampuan menafsirkan, (3) kemampuan menerapkan, (4) kemampuan memiliki perspektif, (5) kemampuan memiliki empati dan (6) kemampuan memiliki kesadaran diri.
Berikut adalah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video mengenai enam aspek tersebut.
{getToc} $title={Table of Contents} $count={True}
1. Mempu Menjelaskan
Peserta didik dapat mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki, pengetahuan berasal dari pendapatnya sendiri, mampu menjabarkan secara rinci, dan dapat membuktikan pengetahuan yang diungkapkan adalah benar. Contohnya siswa mampu menjelaskan perbedaan massa jenis menyebabkan 2 cairan tidak bisa bercampur, minyak diatas dan air dibawah.
2. Mampu Menafsirkan
Peserta didik dapat menceritakan masalah belajar dengan penuh makna; menawarkan terjemahan yang tepat; memberikan dimensi historis atau pribadi yang terbuka untuk ide dan peristiwa; Mengkonstruksi objek sesuai pemahaman pribadi atau dapat diakses melalui gambar, anekdot, analogi, dan model.
3. Mampu Menerapkan
Secara efektif peserta didik mampu menggunakan dan menyesuaikan apa yang mereka ketahui dalam konteks yang beragam dan nyata atau siswa dapat “melakukan” berdasarkan pemahaman teori, petunjuk prosedur.
4. Memiliki Perspektif
Peserta didik memiliki kemampuan sudut pandang secara kritis, mampu membangun gambaran mengenai materi/teori/prosedur belajar.
5. Memiliki Empati
Peserta didik dapat menerima pesan dan kritikan yang bersifat terbuka terhadap pendapat dan saran dari orang lain. Mereka mampu menghindari kata-kata negatif, menatap dengan ramah, dan mampu menyampaikan gagasan dengan jelas dan sistematis.
6. Memilkiki Kesadaran Pengetahuan Diri
Peserta didik dapat menerima pesan dan kritikan yang bersifat terbuka terhadap pendapat dan saran dari orang lain. Mereka mampu menghindari kata-kata negatif, menatap dengan ramah, dan mampu menyampaikan gagasan dengan jelas dan sistematis.
Posting Komentar