LulusanGuru - Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21 memiliki tantangan tersendiri dalam upaya bagaiamana menghayatinya.
{getToc} $title={Table of Contents} $count={True}
![Menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Abad ke-21 Menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Abad ke-21](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9-jX515il5scg1cib5hQtbmyDAIrUFL5YIUt4_cOQgBZYAebbDwYD53wTr2YikhmUkLTFgpt07v8V1q3HImVHqXSd5oEoGcuGzX_CAHi8cTJL7JoaVB85rABJsmaBX3XLoiCzRgX2QybHhmtzfzXnf3Y1I98X11bZsG7Qp2IIGaOGQvEZk6jg7Z4OWDk/w640-h360-rw/Menghayati%20Pancasila%20sebagai%20Entitas%20dan%20Identitas%20Bangsa%20dan%20perwujudan%20Profil%20Pelajar%20Pancasila%20pada%20Pendidikan%20Abad%20ke-21.png)
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Dalam hal ini, Pancasila sebagai entitas bangsa Indonesia telah memiliki ciri khas tersendiri yakni adanya keberagaman nilai yang terkandung didalamnya. Sedangkan Identitas merupakan refleksi diri atau cerminan diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Dalam hal ini, Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia, maksudnya adalah adanya suatu ciri khas yang berbeda dari bangsa lain karena seluruh masyarakatnya selalu berefleksi terhadap nilai-nilai atau pedoman yang terkandung dalam Pancasila.
Perkambangan zaman dalam memasuki abad ke-21 menjadi peran penting terhadap penerapan pancasila sebagai pedoman sehari-hari yang harus terus dilakukan. Hal ini bertujuan agar bangsa Indonesia tetap berada pada kaidahnya dan tidak kehilangan jati dirinya di tengah perkembangan zaman saat ini. Salah satu contoh penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menerapkan pancasila pada sektor pendidikan yang saat ini diwujudkan dengan Profil Pelajar Pancasila.
Tantangan dalam menerapkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21
1. Keterlibatan peran orang tua dalam pendidikan kurang maksimal
Dalam mencapai keberhasilan suatu pendidikan, peran guru sebagai pendidik tidak cukup. Orang tua perlu dilibatkan dalam proses pendidikan. Banyak orang tua yang kurang atau tidak peduli terhadap pendidikan anaknya, khususnya pada aspek afektif. Orang tua hanya memperhatikan dan peduli pada aspek kognitif saja, sehingga banyak peserta didik yang memiliki sikap kurang baik meskipun aspek kognitifnya baik. Sehingga dalam penerapan Profil Pelajar Pancasila tidak hanya cukup diterapkan di sekolah saja, namun diperlukan peran orang tua dalam membiasakan perilaku Profil Pelajar Pancasila di rumah.
2. Kurang tersedia jumlah guru yang memiliki motivasi, semangat dan pengetahuan dalam menerapkan karakter Profil Pelajar Pancasila
Fakta di lapangan, masih terdapat banyak guru yang belum memiliki motivasi, semangat dan pengetahuan dalam penerapan karakter Profil Pelajar Pancasila. Guru tersebut cenderung masih nyaman dan betah dengan perangkat pembelajaran kurikulum sebelumnya dan sebagian kecil menganggap kurikulum merdeka yang memuat Profil Pelajar Pancasila kurang praktis dan menambah beban kerja guru, khususnya dalam merancang perangkat pembelajaran yang memuat penerapan karakter Pelajar Profil Pancasila.
3. Adanya akses informasi yang sangat luas dan tidak terbatas
Pada abad ke-21 terdapat perkembang pesat dalam teknologi, dimana akses informasi sangat luas dan tidak terbatas maksudnya, semua orang dari segala usia dapat mengakses informasi jika memiliki perangkat elektronik atau gawai. Hal ini menyebabkan banyak anak muda saat ini kurang memiliki tata krama dan sopan santun dalam berperilaku di sekolah, rumah, dan masyarakat. Oleh karena itu, ketika membiasakan peserta didik untuk bersikap sesuai dengan karakter Profil Pelajar Pancasila, hendaknya guru berkerja sama dengan orang tua dalam memberikan arahan dan batasan dalam mengakses informasi khususnya dari dunia digital.
Posting Komentar