Aksi Nyata Topik 5 - Pendidikan yang Memerdekakan bagi Saya

 LulusanGuru - Halo sobat LulusanGuru dan pembaca blog yang sedang berkunjung. Pada artikel kali ini saya akan membagikan sebuah projek perubahan (change project) tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 yang saya lakukan di sekolah tempat saya melaksanakan PPL 1 PPG Prajabatan.

{getToc} $title={Table of Contents} $count={True}

Projek Perubahan (Change Project)

Latar Belakang

Pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta didik adalah pendidikan yang memungkinkan mereka mengelola diri mereka sendiri, tumbuh, dan berkembang sesuai dengan kodratnya, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, para pendidik perlu mengarahkan peserta didik sesuai dengan tuntutan zaman dan alam. Dengan memperhatikan tuntutan zaman, pendidikan tersebut akan membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan yang relevan pada era Abad-21 ini. Sementara itu, memperhatikan kodrat alam berarti mengintegrasikan pembelajaran dengan konteks lokal, sosial, dan budaya di mana peserta didik berada. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran dan penilaian, penting untuk mengenali karakteristik, tingkat pemahaman, dan lingkungan belajar peserta didik. Ini penting karena melalui pemahaman tersebut, seorang pendidik dapat menyesuaikan tuntutan pembelajaran dengan kondisi alam dan zaman yang berlaku. Pemahaman ini menjadi kunci untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan, menyediakan aktivitas yang relevan, dan menentukan jenis penilaian yang cocok bagi peserta didik. Oleh karena itu, perlu dilakukan observasi untuk memahami profil demografi peserta didik, fasilitas dan infrastruktur yang tersedia, serta proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas.

Identitas Sekolah Mitra

Nama Sekolah / Lokasi:

SMK Yayasan Pharmasi / Semarang

Kelas / Materi:

X / Persamaan Lingkaran dan Garis Singgung Lingkaran

Model Pembelajaran:

CONINCON (Constructivisme, Integrative, Contextual)

Kasus (Case Based)

Pembelajaran Matematika di tingkat SMK perlu difokuskan pada pemahaman konsep yang menjadi landasan penting bagi perkembangan berpikir peserta didik dalam menangani permasalahan mulai dari hal-hal yang sederhana hingga yang kompleks. Pemahaman konsep juga memungkinkan peserta didik untuk dapat mengembangkan pembelajarannya secara mandiri sehingga memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap materi yang mereka pelajari. Untuk mendukung hal ini, guru perlu memfasilitasi pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi yang berkembang, mengintegrasikan dengan pelajaran lain serta mengaitkan kontekstualnya suatu materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari sehingga, proses belajar menjadi lebih mudah dan pengetahuan dapat dibangun berdasarkan pengalaman belajar peserta didik, menjadikan pembelajaran lebih bermakna.

Dasar Kegiatan

  • Prinsip penerapan merdeka belajar yang didasarkan pada pemikiran Ki Hajar Dewantara
  • Pemahaman untuk menuntun peserta didik belajar sesuai kodrat alam dan kodrat zaman
  • Pelaksanaan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik
  • Pembentukan profil pelajar Pancasila
  • Pendidikan abad-21 yang merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta penguasaan terhadap teknologi.

Projek Perubahan

Pemanfaatan teknologi, pengaitan materi dengan materi lain, dan pengkontekstualan materi dalam pembelajaran matematika di SMK Pharmasi menjadi projek perubahan dalam upaya untuk memudahkan pemahaman peserta didik tentang konsep persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran. Dengan mengimplementasikan aktivitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, mereka dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan sekaligus membentuk profil pelajar pancasila.

Alasan Pemilihan Projek

  • Memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran
  • Pembelajaran matematika dengan memanfaatkan teknologi dapat memberikan pengalaman langsung pada peserta didik
  • Meningkatkan minat dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
  • Pendidikan abad-21 yang merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta penguasaan terhadap teknologi.

Skenario Pembelajaran

Kegiatan Awal

Kelas dibuka dengan salam dan berdo’a sebelum memulai pembelajaran
Menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik 
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dilakukan
Mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya dan pengalaman belajar peserta didik
Memberikan motivasi dan pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti

Guru menyampaikan materi menggunakan Power Point, aplikasi Geogebra dan Google Maps yang ditampilkan menggunakan laptop dan proyektor
Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik mengenai materi yang sudah dijelaskan di kelas
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mengenai materi persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran
Peserta didik mendiskusikan dan mengerjakan soal-soal yang diberikan melalui LKPD
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Guru memberikan umpan balik berupa konfirmasi dan kesimpulan hasil diskusi kepada peserta didik. 

Kegiatan Penutup

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
Peserta didik mengerjakan soal secara mandiri
Melakukan refleksi dan menyampaikan rencana tindak lanjut
Guru menyampaikan penguatan dan pesan moral di akhir pembelajaran
Guru menyampaikan materi untuk pembelajaran yang akan datang
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama
Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas.

Dokumentasi Kegiatan

Aksi Nyata Topik 5 - Pendidikan yang Memerdekakan bagi Saya


Aksi Nyata Topik 5 - Pendidikan yang Memerdekakan bagi Saya

Aksi Nyata Topik 5 - Pendidikan yang Memerdekakan bagi Saya

Aksi Nyata Topik 5 - Pendidikan yang Memerdekakan bagi Saya

Aksi Nyata Topik 5 - Pendidikan yang Memerdekakan bagi Saya

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم